#ibuartisNNPenipu Trending di Twitter, Tentang Wanita dan Karakter yang Merugikan

#ibuartisNNPenipu Trending di Twitter

Tagar atau hastag #ibuartisNNPenipu trending di Twitter malam ini, Jumat 16 September 2022, setelah banyak teman-teman influencer dan blogger meramaikan cuitan tentang Ibu Y yang menjadi ibu dari seorang (yang katanya) artis pendatang baru, NN, yang menipu hingga milyaran uang sebuah campaign.

Di Woman Daily ini, saya jadi ingin membahas hal tersebut, bukan tentang cerita lengkapnya ya, karena saya tidak jadi korbannya, namun ikut prihatin dengan teman-teman yang mengalami kerugian akibat dugaan penipuan si ibu Y ini.


Awal Mula Terjadinya Penipuan dari #ibuartisNNPenipu


Jadi, beberapa waktu lalu, saya melihat ramai beberapa teman posting tema pakaian dan hijab dari sebuah brand pakaian muslimah yang lumayan besar.

Beberapa hari kemudian, saya melihat sebuah postingan penawaran campaign dari brand tersebut, di sebuah grup FB.

Awalnya merasa aneh sih, karena ternyata nggak ada syarat yang benar-benar menyulitkan, bahkan nggak dipilih lagi, auto masuk grup WA dong.
Saya yang penasaran, langsung ikutan masuk grup tersebut.

Setelah masuk grup, percakapannya sungguh ramai, ye kan memang orang yang tergabung itu dari berbagai kalangan.
Jadi agak shock, karena biasanya ya kumpul hanya kalangan blogger atau influencer terbatas.

Saya hanya menyimak percakapannya, sampai akhirnya merasa kurang sreg, ketika melihat sistem reimburse yang ditawarkan baru bisa dibayar setelah sebulan (kalau ga salah) sejak posting foto campaign.

Ketidak sreg an saya, mulai bertambah, ketika membaca syaratnya, kita kudu gercep mesannya, karena stock terbatas.
Jadi, kalau kehabisan, kita kudu pasrah dikirim produk yang random.

Waduh, saya sedikit tahu tentang brand tersebut, brand E ini memang lumayan terkenal dan harganya lumayan mahal (buat saya).
Namun, sejujurnya kebanyakan modelnya kurang sreg buat saya si mamak sok muda ini, wakakakak.

Udah makin nggak sreg dong ya.
Sampai akhirnya saya kembali melihat pengumuman yang sama, tapi oleh orang yang beda.
Sama juga, langsung masuk grup juga.

Ya udah deh, kayaknya ada yang aneh nih, alarm waspada saya mulai bunyi.
Di mana yang ngajak itu saya kurang kenal, dalam grup pun nggak ada yang saya kenal.
Lalu, harga produknya ratusan ribu, itu terbilang mahal sih buat saya.

Dan reimburse-nya lama amat.
Overthinking auto on!
Entar kalau reimburse-nya macet, siapa yang bakal tanggung jawab?

Ya udah deh, langsung keluar aja.

Setelah itu, saya masih melihat banyak banget teman-teman yang post foto dari produk brand tersebut.
Saya kagum juga sih awalnya sama taktik brand tersebut menjual produknya.
Kok bisa gitu, dia jual produk ke influencer, dan dibayar pula influencernya, tapi receh sih, hehehe.

Lalu, beberapa hari lalu, saya membaca status seorang teman facebook, yang mengatakan kalau dia rugi ditipu 50 juta.

Uwooowwww, orang-orang kok duitnya banyak ya?
Akoh kapan dong?

Malah ngomongin duitnya orang, hahaha.

Enggak, maksudnya 50 juta itu banyak loh, eh nggak banyak sih, tapi buanyaaakkkkk banget!
Kalau saya ada di posisi tersebut, kayaknya bakalan menjadi 2 opsi.
Pertama, pingsan nggak mau bangun lagi.
Kedua, kan kukejar tuh penipu sampai di liang lahat sekalipun, hahaha.

Malamnya, saya mulai ngeh apa yang sedang ramai dibicarakan orang, setelah membaca 1 tulisan di facebook tentang penipuan dari ibu Y, yang sengaja membuat sistem marketing beberapa brand besar, salah satunya brand Elz**a ini (loh ditulis), hahaha.
Dengan cara sistem ponzy.

Saya nggak baca semuanya sih, intinya sistem ponzy itu, kayak MLM gitu, tapi yang versi negatifnya, di mana sistemnya segitiga gitu, yang paling bawah dapat ampasnya, alias bisa jad dapat tekornya.


Penipuan dari #ibuartisNNPenipu Jadi Viral


Masalah dugaan penipuan ini makin meluas dan bikin kesal, ketika membaca salah satu tanggapan ibu Y ini.

Jadi, ibu Y ini kan punya anak gadis yang katanya jadi artis itu, si anak ini punya akun IG dengan follower beli, eh maksudnya follower aja ding, hahaha. Sebanyak 80k orang.

Beberapa juga mengatakan, kalau si anak NN ini, sedang merilis film serial.
Dan kuat dugaan, uang para rekrutmen-nya kepakai untuk biaya film anaknya tersebut.

Saya nggak mau bahas masalah ini lebih detail sih, karena saya bukan korbannya, dan saya juga nggak terlalu ngerti cerita tentang itu.

Dari curhatan beberapa teman, saya coba sarankan buat minta tanggung jawab brand juga, karena biar gimanapun, masa iya sih brand mau lepas tangan dengan alasan nggak tahu menahu?

Masa sih nggak tahu?
Dengan adanya pembelian yang banyak dan menerus, lalu dengan banyaknya tag dari pada influncer yang ikut campaign tersebut, masa iya nggak tau? 

Itu kan sama dengan bunuh diri si brand-nya, di mana semua yang ikutan campaign itu, mostly blogger dan influencer loh.
Apa si Elz ini, mau bunuh diri untuk menyebarkan nama buruk brand-nya baik di media sosial maupun google?

Ternyata, akhirnya si Elz ini angkat bicara, bersedia ikutan mendampingi para korban minta uang ke ibu Y. Keputusan brand disambut positif oleh banyak influencer dan blogger.

Beberapa yang merasa tertipu, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan, puluhan juta hingga ke atasnya lagi, akhirnya sedikit bernafas lega, karena ada angin segar buat dapatin uangnya lagi.

Tapi nggak tahu kenapa, malam ini trending lagi, di mana trending-nya pakai hastag atau tagar khusus dong #ibuartisNNPenipu, yang mana karena melibatkan influencer dan blogger, dengan sekejap naik menjadi trending di Twitter.

#ibuartisNNPenipu Trending di Twitter

Saya sempat membaca beberapa tweet yang lewat, dan terlihat sih, kalau si ibu Y ini ternyata udah sering nipu orang dengan modus yang sama, bahkan mulai dari tahun 2018 atau 2019 ya.
Bahkan di sebuah utas, menampilkan fotonya dengan foto anaknya, yang berbanding terbalik banget.


#ibuartisNNPenipu Trending di Twitter, Tentang Wanita dan Karakter yang Merugikan


Saya tidak akan membahas lebih jauh lagi tentang ibu Y di #ibuartisNNPenipu ini, karena saya nggak terlibat langsung.

Tapi, saya jadi ingin membahas tentang karakter yang merugikan banyak orang, yang awalnya mungkin terbentuk oleh habit.

Yaitu, karakter berani bermain-main dengan uang orang lain.
Atau karakter suka berhutang atau yang bikin, meskipun awalnya nggak benar-benar hutang yang diawali dengan si A memelas minta dipinjamin duit oleh si B.

Meskipun ini hanya dugaan, tapi melihat kenyataan si ibu Y ini punya anak yang sedang diarahkan biar jadi artis, konon lagi pembuatan film serial gitu.
Banyak orang yang menuduhnya, kalau pembiayaan anaknya itu memakai uang klien, which is uang orang yang pesan produk dari 3 brand besar, saya tahunya sih brand Elz itu.

Yang duanya kayaknya brand baju dan sepatu deh.

Nah, melihat tuduhan netizen, saya jadi membayangkan si ibu Y ini mungkin terpaksa memakai uang bisnis, untuk keperluan anaknya, dampak dari kacaunya manajemen keuangan, dan habit yang menggampangkan bermain-main memakai duit titipan atau duit orang lain.

Kedua jenis habit ini, adalah kombinasi yang sangat merugikan, baik untuk diri sendiri, maupun orang lain.

Di mana, di satu sisi, punya habit yang selalu nggak mampu mengatur keuangan, sementara di sisi lainnya, menggampangkan banget makai duitnya orang, tanpa ada pikiran takut nanti nggak bisa bayar.
Apalagi kalau makenya untuk sesuatu yang belum bisa ada return-nya dalam waktu dekat, sementara bisnis yang bikin dia memegang banyak duit orang, harus selalu berputar, nyaris setiap harinya.

Bahasa umumnya sih menggampangkan duitnya orang, sampai akhirnya jadi habit dan berubah jadi karakter yang merugikan dirinya sendiri.

Hal ini, bisa terlihat dari beberapa testimoni di tweet #ibuartisNNPenipu tersebut, di mana ada beberapa bukti yang mengatakan, kalau ini bukanlah kali pertama si ibu Y ini membuat banyak pihak rugi, dan nggak mau bertanggung jawab.

Karakter yang suka merugikan orang ini, lebih klop lagi karena dibarengi oleh sikap ngeles dengan playing victim.

Di mana beberapa hari lalu, saya melihat beberapa capture-an dari grup endorse produk Elz, yang berisi semacam 'ancaman' nggak bakal diselesaikan, jika para influencer banyak protes.
Wow!

Bahkan di malam ini, beredar pula selebaran yang mengatakan kalau si ibu Y ini telah menyewa beberapa lawyer untuk ditunjuk menjadi kuasa hukumnya.

Ampun dah.

Saya yang awalnya sedikit sedih akan nasib anaknya, juga mencoba memahami posisinya yang mungkin terpaksa melakukan hal itu.

Jadi auto mengerti, memang itu adalah karakter si ibu Y ini, yang terbiasa lari dari tanggung jawab, dan playing victim pula.

Sedih nggak sih kalau tahu ada wanita dengan masalah besar tersandung masalah uang?
Semacam menjadikan citra baik para wanita jadi tercoreng, ketika banyak yang mungkin berpendapat, bahwa si Ibu Y ini adalah cerminan kebanyakan mamak-mamak yang suka nipu.

Wow, sebagai mamak-mamak, saya merasa harus meluruskan itu, di mana tidak semua mamak-mamak menafkahi anaknya dengan nipu.
Yang berjuang dengan nafkah halal juga banyak dong.


Penutup


Apapun itu, saya berharap masalahnya bisa cepat selesai.
Teman-teman blogger maupun influencer yang tersandung masalah ini, bisa segera mendapatkan kejelasan uang mereka, dan syukur-syukur bisa segera dikembalikan oleh si ibu Y ini.

Dan semoga jadi pelajaran juga buat kita semua, untuk lebih mawas akan campaign atau peluang bisnis yang kadang nggak masuk akal.

Demikianlah tentang ibu Y yang trending dalam tagar twitter #ibuartisNNPenipu.
Semoga kita semua bisa menjadi wanita elegan yang selalu jauh dari karakter yang merugikan diri sendiri, terlebih orang lain.

Sidoarjo, 16 September 2022

Sumber: Trending Twitter #ibuartisNNPenipu 
Gambar: berbagai sumber
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url